Kakanwil Kemenkum DIY Hadiri Upacara Hari Ibu ke-96 di Lapas Kelas IIA Yogyakarta

Diterbitkan pada: 22 Desember 2024 | Dilihat: 35 kali

Yogyakarta – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) DIY, Agung Rektono Seto, beserta pimpinan tinggi pratama dan sejumlah pejabat manajerial hadir dakan upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 yang digelar di Lapangan Tenis Wiraraga Center "Oemar Seno Adji"  Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Minggu (22/12/2024). Dalam kesempatan tersebut, Agung menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap peran perempuan dalam sejarah dan pembangunan bangsa.

"Peringatan Hari Ibu bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi momentum bagi kita untuk terus mendukung kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan," ungkapnya. 

Bertindak sebagai inspektur upacara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum Kementerian Hukum Gusti Ayu Putu Suwardani. Dalam amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Gusti Ayu menegaskan pentingnya mengenang perjuangan perempuan Indonesia yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan bangsa. Salah satu tonggak sejarah perjuangan perempuan adalah Kongres Perempuan Indonesia Pertama yang dilaksanakan pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Momentum ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959, menjadikannya Hari Nasional yang mengakar pada perjuangan kesetaraan dan peran strategis perempuan.

"Momentum Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan 'Mother's Day' di negara lain. Di sini, Hari Ibu adalah simbol perjuangan perempuan Indonesia untuk mendapatkan hak dan kesetaraan, sekaligus penghormatan terhadap peran strategis mereka dalam membangun bangsa," ujarnya.

Lebih lanjut, Gusti Ayu mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Peringatan Hari Ibu sebagai sarana memperkuat prinsip kemitraan setara antara perempuan dan laki-laki. "Melalui prinsip ini, perempuan dan laki-laki dapat berjalan beriringan, saling mendukung, dan berkontribusi untuk mencapai Indonesia yang lebih maju," tambahnya.

Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh jajaran pejabat dan pegawai BPSDM Hukum, jajaran pemasyarakatan dan imigrasi wilayah Yogyakarta, warga binaan, dan tamu undangan lainnya. Peringatan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya peran perempuan sebagai pilar utama dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa.

Beranda